Profil King Gnu, Band Rock di Balik Lagu Hit ‘Hakujitsu’

1623
King Gnu di SPACE SHOWER MUSIC AWARDS 2021

Band rock asal Jepang yang memiliki panggilan nama King Gnu. Dibentuk oleh kreator dari Tokyo University of the Arts bernama Daiki Tsuneta yang ingin mengembangkan aktivitas musiknya sendiri dengan membentuk sebuah band. Setelah beberapa kali pergantian anggota dan mengubah namanya menjadi nama saat ini, ia merilis album pertamanya secara indie Tokyo Rendez-Vous pada tahun 2017, dan melakukan debut major dengan album keduanya Sympa pada tahun 2019.

Nama band ini berasal dari nama hewan Gnu atau yang lebih dikenal dengan nama Wildebeest. Hewan bertanduk seperti banteng yang hidup di benua Afrika dan memiliki kebiasaan membuat kelompok sedikit demi sedkit untuk membentuk kawanan yang besar ketika akan migrasi ke tempat lain. Dengan nama ini diharapkan dapat menyatukan semua orang atau penggemar untuk membentuk sebuah band yang besar.

Setelah lulus dari Tokyo University of the Arts pada tahun 2013, Daiki Tsuneta memulai aktivitas musiknya dengan membentuk sebuah band dengan nama Srv.Vinci. Dia kemudian mulai memposting berbagai video musik di Channel YouTube PERIMETRON.

Setelah melakukan bebeberapa kali pergantian anggota, band ini menjadi beranggotakan empat orang: Daiki Tsuneta (Vokal, Gitar), Yu Seki (Drum, Sampler), Kazuki Arai (Bass), dan Satoru Iguchi (Keyboard, Vokal).

Band kemudian merilis CD secara terbatas di Tower Records, “Mad me more softly” pada tahun 2015 dan “Tokyo Chaotic” pada tahun berikutnya. Ia juga bersama dengan artis Jepang lainnya berpartisipasi di festival musik South by Southwest (SXSW) yang diadakan di Austin pada tahun 2017, dan melakukan tur ke tujuh tempat di Amerika Serikat.

Setelah itu, nama band diubah dari Srv.Vinci menjadi King Gnu. Perubahan nama tersebut dikarenakan kegiatan sebagai band telah menjadi fokus utama Daiki, yang sebelumnya dengan nama Srv.Vinci seperti kegiatan solonya. Segera sesudah mengganti nama, album pertama mereka Tokyo Rendez-Vous dirilis secara indie dari label PERIMElTRON yang didirikan sendiri oleh Daiki.

Pasca perilisan single pertama “Prayer X” yang menjadi lagu tema ending untuk serial anime BANANA FISH, King Gnu menandatangani kontrak dengan label dari Sony Music, Ariola Japan, dan melakukan debut besar dengan album kedua Sympa pada tahun 2019.

Tidak lama sesudah perilisan album major pertama mereka, lagu baru “Hakujitsu” terpilih sebagai lagu tema untuk drama NTV Innocence: Enzai Bengoshi. “Hakujitsu” merupakan lagu pertama King Gnu yang melampaui 500 juta penayangan di situs layanan streaming musik Billboard JAPAN dan ia telah menjadi hit terbesarnya hingga saat ini

Diskografi dari karya King Gnu sejauh ini

<Album>
[2017.10.25] Tokyo Rendez-Vous
[2019.01.16] Sympa
[2020.01.15] CEREMONY

<Single>
[2018.09.19] Prayer X
[2020.12.02] Sanmon Shosetsu / Senryo Yakusha (三文小説 / 千両役者)
[2021.12.01] BOY
[2021.12.29] Ichizu / Sakayume (一途 / 逆夢)
[2022.03.16] Chameleon (カメレオン)

<Digital single>
[2018.07.13] Flash!!!
[2019.02.22] Hakujitsu (白日)
[2019,08.09] Hikoutei (飛行艇)
[2019.10.10] Umbrella (傘)
[2021.03.05] Abuku (泡)

■Tautan yang terhubung
Website: https://kinggnu.jp/
Facebook: https://www.facebook.com/KingGnu
Twitter: https://twitter.com/kinggnu_jp
Instagram: https://www.instagram.com/kinggnu.jp/
YouTube: https://youtube.com/@KingGnuOfficial